PENGALAMAN BERHARGA DI ODOP BATCH 7
Seleksi ODOP Batch 7 hampir selesai. Tersisa satu pekan lagi menjelang kelulusan siapa yang akan terus bertahan hingga bisa menjadi keluarga besar komunitas kepenulisan ODOP (One Day One Post). Hampir dua bulan lamanya para peserta ODOP Batch 7 mengikuti seleksi dengan non-stop memposting tulisan di blognya masing-masing setiap hari.
Aku sendiri benar-benar merasakan pengalaman berharga dengan mengikuti ODOP Batch 7 ini. Selama hampir dua bulan, aku memposting tulisan di blog. Ini membuatku terbiasa menulis dan semakin lancar merangkai kata. Dulu susah sekali menulis banyak, sekarang sudah lebih terbiasa. Karena seleksi ini mewajibkan posting tulisan minimal lima paragraf per hari.
Awal mengikuti ODOP Batch 7 ini, aku sempat ragu. Ya, karena syarat posting tulisan adalah di blog. Sedangkan aku sendiri belum mempunyai blog dan tidak tahu bagaimana caranya nge-blog. Sempat minder juga karena para peserta terlihat sudah lebih dulu menguasai dunia blogging ini. Namun, dengan semangat menyelesaikan apa yang sudah dimulai, menyimak kelas pra-ODOP tentang blog, dan belajar dengan salah satu PJ di ODOP kak Isnania, akhirnya aku bjsa membuat blog untuk pertama kali.
Mengikuti ODOP Batch 7 ini memerlukan sedikit perjuangan dengan kondisiku sebagai Emak dua anak. Harus bisa mengatur waktu untuk bisa memposting satu tulisan setiap hari, padahal ketika siang hari kesempatan memegang hape sangat sedikit. Ya, karena aku lebih memilih menemani anak-anak tanpa memegang hape. Bisa bahaya kalau sampai mereka melihatnya, langsung deh direbut hape-nya. Jadilah, ketika siang ide hanya menari di pikiran dan baru bisa ditulis ketika malam hari dengan sedikit terkantuk-kantuk.
Namun, aku sangat senang mengikuti ODOP Batch 7 ini. Baru kali ini, bergabung dengan komunitas kepenulisan yang komplit materinya. Fiksi maupun non-fiksi, dengan macam-macam jenis di dalamnya. Semua disampaikan oleh para senior yang lebih menguasai masing-masing materinya. Materi yang benar-benar keren dan bermanfaat. Sayang, tidak selalu aku bisa menyimak materi yang diberikan karena keterbatasan waktu. Seringkali saat penyampaian materi aku masih berusahaa menyelasaikan tulisan hari itu.
Aku sangat tertarik dengan materi non-fiksi, seperti artikel dan kawan-kawannya. Yah, walaupun masih bel menguasai sepenuhnya dan bisa membedakan mana itu artikel, opini, essay, atau feature. Untuk ke depannya aku ingin lebih mendalami jenis tulisan ini. Karena salah satu impianku bergabung dengan ODOP adalah menjadi jago dalam membuat artikel dan berharap artikel yang kutulis bisa wara-wiri di berbagai media. Aamiin ....
Materi fiksi yang diajarkan pun tak kalah menarik. Aku jadi tahu bagaimana membuat out line, membuat opening yang menarik, dan lain-lain. Oh iya, ada juga materi puisi yang tak kalah menarik, membuatku sedikit tahu tentang puisi. Padahal, aku sama sekali blank dalam puisi karena lemah untuk merangkai diksi indah.
Terima kasih kepada semua pemateri dan Kakak PJ yang memberikan kesempatan untuk menimba ilmunya.
Tujuh pekan sudah menulis di blog dengan berbagai tema sesuai apa yang ada di pikiran. Walaupun terkadang masih ada tulisan yang aku rasa sangat kurang berbobot. Namun aku puas bisa menyelesaikan tantangan setiap pekannya. Setiap tulisan untuk memenuhi tantangan, aku menulisnya dengan penuh kesungguhan, agar benar-benar sesuai dengan apa yang ditentukan.
Teringat ketika tantangan membuat cerita rakyat dengan improvisasi, aku menyelasaikannya ngebut dalam tiga jam. Ternyata aku dapat menulis lebih dari 1500 kata dalam waktu singkat karena bertekad menyelrsaikan tantangan. Dan aku pun cukup puas dengan hasilnya. Begitupun dengan tantangan-tantangan yang lain. Tulisan di setiap tantangan selalu berkesan bagiku.
Kini, pekan terakhir di ODOP Batch 7. Tantangan yang sungguh menantang, karena enam hari berturut-turut harus diisi dengan tantangan, yaitu membuat cerbung lima episode dan biografi. Jujur baru pertama kali aku membuat cerbung. Biasanya hanya membuat cerpen, itu pun harus dengan berpikir ekstra bagaimana membuat opening, menciptakan konflik, dan mengakhirinya dengan ending. Semoga tantangan kali ini pun bisa aku selesaikan tanpa kendala apa pun, sehingga bisa tergabung dalam komunitas ODOP ini.
Komentar
Posting Komentar