PAGI

Jika banyak yang menyukai senja
Aku lebih memujanya
Memandang semburat merah arunika
di ufuk timur sana

Ialah sepenggal waktu yang indah
Dengan iringin suara kokok ayam yang memecah
Padanya juga terdapat berkah
Masihkah kau tetap lengah?

Padanya Allah perintahkan untuk bertasbih
Sebagai penawar jiwa-jiwa yang sedih
Sebagai penyempurna hati-hati yang bersih
Bedzikir berdoa demi asa yang ingin diraih

Ialah pagi
Padanya dimulai kesibukan diri
Semua berlomba mencari rezeki
Mengejar aktivitas duniawi

Ialah pagi
Sepenggal waktu untuk bercermin diri
Akan hakikat kasih sayang Illahi
Masihkah lalai untuk mensyukuri?

Sajak penikmat pagi dan penyuka arunika.
Pemalang,  24 Oktober 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMARTPHONE DAN REMAJA

HUJAN DERAS