MENGUJI ADRENALIN DI GUNUNG MENDELEM

Di postingan Tantangan pekan ke enam ODOP kemarin,  saya sudah menyinggung tentang Gunung Mendelem atau Gunung Jimat. Ya,  Gunung Jimat yang ada di Desa Mendelem ini,  adalah salah satu dari tiga daya tarik yang ada di Belik, Pemalang, selain obyek wisata Jambe Kembar dan nanas. Seperti yang saya tulis kemarin.

Sebenarnya Gunung Mendelem sendiri belum bisa dikatakan gunung, karena tidak memiliki kawah seperti gunung pada umumnya. Maka dari itu ada juga yang menyebutnya sebagai Bukit Mendelem atau Bukit Jimat. Namun, yang lebih sering terdengar adalah penyebutan dengan kata gunung. Gunung Mendelem sendiri berupa bukit / tebing batu raksasa yang mempunyai ketinggian sekitar 1450 mdpl.  Sebagian besar permukaan Gunung Mendelem berupa batu.

Dulu kawasan Gunung Mendelem ini masih belum terlalu ramai,  hanya para pendaki yang sudah biasa yang menyambangi puncaknya. Ditambah lagi dengan akses jalan yang rusak,  membuat orang jarang melewati area di bawah gunung ini. Namun,  kini kawasan ini telah dibangun sebuah wisata alam bernama Taman Rancah. 
Saya pribadi jujur belum pernah mengunjunginya, hanya lewat di depan pintu masuknya saja. Didorong rasa penasaran dan ingin memeperkenalkan salah satu daya tarik di Belik - Pemalang ini kepada ODOP-ers,  saya pun mencari tahu sana-sini tentang obyek wisata ini.  Termasuk bertanya kepada teman yang pernah mengunjunginya.

Setelah diberi tahu oleh teman saya itu,  saya pun melihat-lihat video tentang Gunung Mendelem ini di Youtube.  Ternyata banyak juga videonya, termasuk video hasil liputan oleh NetTV.  Wah,  kesan saya saat melihatnya, benar-benar mupeng ingin manjat ke puncaknya, menguji adrenalin. Tapi apa daya,  mungkin kesempatan belum berpihak kepada saya untuk bisa melakukannya.
Kembali ke Taman Rancah di Gunung Mendelem.

Taman Rancah sendiri adalah obyek wisata outbond untuk menguji adrenalin. Di Taman Rancah ini, pengunjung bisa mencoba Flying Fox, Rocktop,  dan Via Ferrata atau panjat tebing menggunakan tangga besi. Tangga besi dipasang atau ditancapkan di tebing batu Gunung Mendelem agar pengunjung bisa mendaki hingga ke puncaknya.  Siapa pun bisa melakukannya walaupun bukan seorang pendaki profesional.  Tentunya,  dipandu oleh ahlinya dan dibekali alat pengaman yang diperlukan.



Tarif untuk mencoba Via Ferrata ini berkisar antara 40.000 sampai 100.000. Sedangkan untuk Rocktop pengunjung membayar 150.000 dan Flying Fox hanya 10.000 per orang.
Bagi penyuka ketinggian dan penggemar pendakian,  wisata Taman Rancah patut untuk dikunjungi.  Konon,  wahana Via Ferrata ini baru ada satu di Jawa Tengah, yaitu di Gunung Jimat atau Gunung Mendelem di Belik,  Pemalang ini.

Panjang Via Ferrata di Gunung Mendelem ini memang baru separuh dari keseluruhan tinggi gunung, baru sekitar 900 mt. Namun,  pengelola berencana untuk melengkapinya 300 mt lagi. Saat menaiki tangga besi di tebing ini,  pengunjung bisa beristirahat di spot-spot tertentu untuk berselfi-ria dan mengabadikan keindahaan alam dari ketinggian.


Daya tarik lain dari Gunung Mendelem ini adalah pengibaran bendera raksasa di badan gunung berukuran lebih dari 30 mt setiap bulan Agustus guna memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia.  Suatu hal yang menjadi kebanggan bagi warga Belik dan menjadi minat wisatawan untuk berkunjung.


Wah,  menarik bukan? Jika ODOP-ers kebetulan berkunjung ke Pemalang,  sempatkan berkunjung di Gunung Mendelem dan mencoba wisata outbound di Taman Rancah ini ya.

Salam Ngapak. Ora Ngapak, Ora Kepenak.

Pemalang, 20 Oktober 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW BUKU THE POWER OF DASTER

HADIAH UNTUK RESTU

PILIH PUNYA HUTANG ATAU PIUTANG?