BELAJAR DARI AYAM
Pernahkah kalian amati seekor ayam? Ternyata banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari binatang dari jenis unggas ini.
Apa sajakah itu? Chek it out! Serius tapi santai, santai tapi serius ya Gaes!
Pertama, ayam selalu on-time dan konsisten.
Seperti yang kita tahu, ayam jantan selalu berkokok di pagi hari, bahkan sebelum Subuh, yaitu waktu sahur. Tak pernah meleset waktunya. Ini membuktikan bahwa ayam itu selalu on-time. Selalu rajin bangun di pagi buta untuk membangunkan orang dari lelap tidur. Jika ayam mempunyai kewajiban beribadah, mungkin ayamlah yang pahalanya paling banyak karena selalu bangun pagi buta untuk sholat malam.
Apa kabar kita yang manusia ini?
Manusia terkadang tidak selalu tepat waktu dalam memenuhi janjinya. Kita manusia tidak selalu bangun di sepertiga malam untuk sholat tahajud. Terkadang pun ada manusia yang suka lalai untuk bangun sholat Subuh bahkan baru beranjak dari tempat tidur ketika matahari sudah terbit. Mungkin ini sebabnya ada ungkapan jika bangun siang rejekinya dipatok ayam. Ya, karena ayam memang konsisten untuk bangun pagi.
Kedua, ayam adalah binatang yang rajin.
Lihat saja, setelah dilepas dari kandang, ayam akan langsung bekerja mencari rezekinya. Pantang menyerah mengais di semua tempat demi mencari apa yang menjadi makanannya. Sebuah pelajaran berharga bagi manusia untuk meniru keuletannya dalam berusaha.
Ketiga, ayam selalu berusaha keras untuk mendapatkan keinginannya.
Hal ini bisa dilihat ketika ayam jantan mengejar ayam betina untuk mengawininya. Segala rintangan diterjang olehnya demi mendapatkan keinginannya.
Lagi-lagi, sifat yang mesti ditiru oleh manusia dalam mengejar keinginannya. Tapi, bukan melulu tentang mengejar pasangan. Maksudnya keinginan di sini adalah segala hal yang baik yang diinginkan dalam hidup kita.
Ke empat, ayam selalu berusaha menjaga dirinya.
Jika tadi ayam jantan berusaha keras mengejar dengan pantang menyerah betina yang ingin dikawininnya, berbeda pula dengan ayam betina. Si betina tak kalah keras berusaha mempertahankan dirinya. Lari dari kejaran pejantan.
Pelajaran berharga khususnya bagi kaum perempuan. Sebagai perempuan, menjaga diri dari laki-laki itu mutlak. Apalagi bagi para gadis. Menjaga kehormatan dan tidak memberikan kepada laki-laki sembarangan --apalagi yang hanya bergelar pacar--, itu hal yang sangat penting. Sebelum akhirnya, di waktu yang tepat akan diberikan kepada yang menjadi takdirnya, yaitu jodoh kita. Sama seperti ayam betina tadi, menjaga dirinya terlebih dahulu sebelum akhirnya menyerah pada takdir, wkwkwk.
Ke lima, ayam betina menjaga tubuhnya.
Pernah membaca sebuah meme yang menggelitik. Di meme tersebut tertulis, "Langkahi dulu mayatku sebelum melihat pahaku". Ada juga sebuah meme bergambar ayam goreng restoran ternama lengkap dengan tulisan "Paha ayam aja ada harganya, masa paha kamu dibiarin tidak berharga?"
Kurang lebih seperti itu, bunyi tepatnya sedikit lupa. Terkesan hanya sebuah lawakan, karena tidak mungkin seekor ayam menjaga aurat. Namun, jika dipikir kembali, ada benarnya juga meme-meme tersebut. Intinya adalah, pelajar lagi bagi bagi kaum perempuan. Bahwa aurat adalah sesuatu yang harus dijaga dengan baik-baik, bahkan dengan pengorbanan. Tidak dengan mudah mengumbarnya, karena aurat wanita adalah perhiasan yang berharga.
Ke enam, ayam jantan melindungi ayam betina.
Pernah aku melihat ayam jago dan ayam betina selalu bersama-sama seperti sedang mencari sesuatu. Dua ayam itu berjalan di sekitar rumah sampai beberapa kali mencoba masuk di ruang tamu dan tempat lainnya.
Sampai aku sedikit gemas dan bertanya kepada suami,
"Bi, itu kenapa sih ayam mau masuk terus ke rumah?
"Itu lagi mau bertelur," jawab suamiku.
"Loh kok ada ayam jantan juga?" tanyaku lagi.
"Ya kalau pertama kali mau bertelur ya kayak gitu. Ikut cari tempat buat bertelurnya."
"Hah? Serius? Kok Ummi baru tahu,"
Entah ini benar atau tidak. Yang pasti saat itu yang aku lihat memang seperti itu. Ayam jago dan ayam betina itu seperti sedang mencari sesuatu. Apakah kalian juga pernah melihat yang seperti ini?
Terlepas benar atau tidaknya, hal ini tentu bisa juga diambil pelajarannya. Bahwa ayam jago pun bisa menjadi suami siaga. Hehehe...
Itulah beberapa keunikan ayam yang bisa kita ambil pelajarannya. Hal sepele yang terkadang hanya sekadar numpang lewat di depan mata kita. Tapi jika kita renungi, bisa jadi ada hikmah darinya.
Dalam beberapa hadits pun ternyata disebutkan bahwa ayam jago mempunyai keistimewaan, yaitu bisa melihat malaikat.
“Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729).
Dalam riwayat Ahmad, terdapat keterangan tambahan, ’di malam hari’,
"Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya."
(HR. Ahmad 8064 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Keistimewaan lain dari jago adalah, Rasulullah melarang kita mencela jago. Seperti dalam hadits,
"Janganlah mencela ayam jago, karena dia membangunkan (orang) untuk shalat."
(HR. Ahmad 21679, Abu Daud 5101, Ibn Hibban 5731 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Hadits mengutip di konsultasisyariah.com
Wallahu a'lam.
Komentar
Posting Komentar