Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

TAAT ATURAN SALAT DI RUMAH

Bulan Ramadhan kali ini sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Euforia kemeriahan untuk menyambut bulan mulia sedikit berkurang. Suasana pun sedikit murung karena pandemi corona yang sedang melanda sebagian besar belahan dunia.  Tak terkecuali Indonesia. Banyak spekulasi beredar di tengah masyarakat menjelang Ramadhan kali ini.  Menebak-nebak apakah salat tarawih juga dihimbau untuk dilaksanakam di rumah seperti salat lainnya yang lebih dulu mendapat aturan ini. Kebanyakan orang merasa "galau" dengan keadaan ini. Mereka merasa kurang afdhal jika melaksanakan salat tarawih di rumah.  Entah itu karena tidak semangat,  takut salah,  atau bahkan menganggap pahalanya akan berkurang. Masyarakat di daerah yang belum terlalu terdampak corona mungkin yang paling enggan untuk menerima himbauan pemerintah untuk salat di rumah.  Mereka berpikiran bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku untuk kawasan red zone pandemi Corona.  Di daerah tempat tinggal saya salah satunya.  Masih banyak

SETIAP ANAK PUNYA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MASING-MASING

Gambar
Foto : Pixabay Sudah lebih dari satu minggu ini,  saya mengikuti grup @binar_bermainbelajar. Grup bagi para ibu yang konsisten menemani anak bermain. Namun,  bukan sekadar bermain tapi memberikan permainan eedikatif kepada anak-anaknya.  Bermain dan belajar, belajar dan bermain.  Niat awal saya ikut grup ini adalah untuk mendapatkan ide main apa saja yang bisa diberikan kepada dua anak saya.  Hanan yang berusia 4 tahun 9 bulan, dan Nada yang berusia 2 tahun 7 bulan. Jujur saja,  kadang saya merasa buntu ide untuk memberikan permainan apa kepada mereka. Ada saja kendala untuk bermain bermakna dengan mereka.  Penyebab terbesarnya memang saya sendiri sebagai ibu yang kurang kreatif. Bersyukur sekali saya bisa bergabung dengan grup ini.  Saya jadi bisa meniru ide-ide main apa saja yang dilakukan oleh bunda di @binar_bermainbelajar lainnya. Rasa malas untuk "mengeksekusi" permainan pun sedikit terkikis.  Saya menjadi semangat untuk melakukan permainan bersama

MISI KE DUA, MEMBUKA KERANG ISTIMEWA

Gambar
Harta karun dari para Widyaiswara telah dibuka,  dan kerang-kerang istimewa telah didapatkan. Kini,  di misi ke dua penjelajahan samudra Matrikulasi,  saatnya membuka kerang-kerang istimewa ini.   Untuk membuka kerang istimewa,  para penjelajah harus menjawab lima buah teka-teki di setiap postingan dari para widyaiswara di FB Grup.  Setelah berhasil menjawab teka-teki tersebut, aku baru tahu bahwa itu adalah aturan yang harus dipatuhi dalam berkomunitas di Institut Ibu Profesional.  Bisa dibilang bahwa teka-teki tersebut adalah petunjuk agar lebih mengenal prinsip berkomunitas. Semua boleh dilakukan di Institut Ibu Profesional , kecuali : 1. KRITIK, tidak melayangkan kritik kepada pemerintah, apalagi tanpa solusi.  2. GHIBAH DAN FITNAH, karena itu adalah perbuatan yang tidak terpuji.  3. SARAT, karena menyinggung masalah SARAT akan menyakiti orang lain.  4. KHILAFIYAH, tidak membahas masalah khilafiyah,  karena tidak akan ada ujungnya

TURUNKAN STANDAR IDEALISME AGAR TETAP WARAS

Gambar
Foto : Pixabay Sebagai ibu,  tentunya kita ingin agar anak-anak menurut ajakan kita. Misalnya saja, saat jam makan tiba, maka kita menginginkan agar anak makan bersama kita.  Atau, ketika waktu mandi telah tiba,  kita pun menginginkan agar anak segera mandi.  Begitu pula saat mengajak anak belajar, keinginan agar anak serta merta belajar seperti mau kita,  pasti menjadi hal yang lumrah.   Namun,  terkadang setiap keinginan belum tentu akan terlaksana seperti yang dibayangkan.  Adakalanya anak ogah-ogahan membuka mulut untuk menelan makanan.  Sering pula anak tetap asyik bermain saat air untuk mandi sudah siap. Bahkan sering kali alat belajar yang telah kita siapkan hanya dipegang atau diperhatikan sebentar saja,  untuk kemudian memilih aktivitas lain. Begitulah realita yang kadang tidak sesuai dengan ekspektasi.  Keadaan yang berbanding terbalik dengan rencana,  sedikit banyak pasti mempengaruhi mood kita sebagai ibu. Tak jarang,  emosilah yang muncul ketika meng

MISI PERTAMA SAMUDRA MATRIKULASI, MENEMUKAN KERANG-KERANG ISTIMEWA

Gambar
Setelah sempat galau karena terhalang ombak di pantai, sehingga kesulitan membuka kotak harta karun dari para Widyaiswara, Alhamdulillah kini sudah bisa bernapas lega karena telah berhasil membukanya.   Kotak harta karun berupa motivasi dan semangat dari para Widyaiswara yang Maasyaa Allah membuat diri ini lebih semangat dalam mengarungi Samudra Matrikulasi.  Membuka peti harta karu satu per satu kemarin sungguh membuat diri deg-degan,  grogi,  namun antusias.  Kini kerang-kerang istimewa berupa rasa semangat dan percaya diri telah berhasil didapat.  Sudah tak sabar menemukan mutiara-mutiara indah. Seperti apakah perjalanan selanjutnya?   Sebelum menjelajah lebih jauh,  aku akan menyelasaikan misi pertama dengan menjawab pertanyaan yang telah diajukan.  Seperti di bawah ini.  1. Aku tahu IIP adalah tempat yang benar. Karena,   Karena IIP adalah bukan komunitas abal-abal. Di dalamnya terdapat ibu-ibu hebat yang menginspirasi.  Dengan bergabung

LIEBSTER AWARD DARI EMAK DASTER

Gambar
Dalam sebuah hadist disebutkan, apabila kita berteman dengan penjual minyak wangi,  maka kita akan terkena percikan minyak wangi tersebut dan menjadi wangi. Namun sebaliknya, jika kita berteman dengan pandai besi, maka kita akan terkena percikan apinya dan mendapatkan bau yang tidak enak. Kurang lebih seperti itu bunyi hadistnya,  dan aku pun lupa perawinya. Hehe ... ups.  Tetapi,  begitulah kurang lebih  memang yang aku rasakan.  Bergabung di Squad Blogger ODOP dan berteman dengan para blogger,  aku pun menjadi tahu sedikit demi sedikit dunia blogging yang awalnya sama sekali tidak mengetahuinya.  Di sini juga, lewat blognya Kak Jihan   https://jeyjingga.com/liebster-award/  , aku jadi tahu tentang Liebster Award.  Apa sih Liebster Award itu? Sepemahamanku, Liebster Award itu semacam game sambung menyambung antar blogger agar lebih erat hubungan pertemanannya dan lebih luas jaaringan pertemanan antar blogger.  Liebster Award itu ternyata ada aturan mainnya. Ber