MISI PERTAMA SAMUDRA MATRIKULASI, MENEMUKAN KERANG-KERANG ISTIMEWA

Setelah sempat galau karena terhalang ombak di pantai, sehingga kesulitan membuka kotak harta karun dari para Widyaiswara, Alhamdulillah kini sudah bisa bernapas lega karena telah berhasil membukanya.  

Kotak harta karun berupa motivasi dan semangat dari para Widyaiswara yang Maasyaa Allah membuat diri ini lebih semangat dalam mengarungi Samudra Matrikulasi.  Membuka peti harta karu satu per satu kemarin sungguh membuat diri deg-degan,  grogi,  namun antusias. 

Kini kerang-kerang istimewa berupa rasa semangat dan percaya diri telah berhasil didapat.  Sudah tak sabar menemukan mutiara-mutiara indah. Seperti apakah perjalanan selanjutnya?  

Sebelum menjelajah lebih jauh,  aku akan menyelasaikan misi pertama dengan menjawab pertanyaan yang telah diajukan.  Seperti di bawah ini. 

1. Aku tahu IIP adalah tempat yang benar. Karena,  

Karena IIP adalah bukan komunitas abal-abal. Di dalamnya terdapat ibu-ibu hebat yang menginspirasi.  Dengan bergabung bersama IIP,  aku harap akan bertransformasi menjadi seperti mereka.

2. Aku tahu IIP adalah tempat yang baik. Karena,  

Sebagaimana dalam Hadits disebutkan bahwa jika kita berteman dengan penjual minyak wangi,  maka kita akan terciprat wanginya. Begitu pun dengan atmosfer baik berupa pribadi-pribadi yang berkompeten di IIP ini,  semoga dapat membawa kebaikan bagi diri.

3. Aku tahu IIP tempat yang bermanfaat.  Karena,  

Karena di IIP akan diajarkan segala ilmu  bermanfaat yang berguna untuk meng-upgrade diri agar menjadi ibu yang baik,  istri yang baik,  dan individu yang baik.  Insyaa Allah. 

4. Ragam kegiatan di IIP yang akan aku itu yaitu,  

Seperti sekarang yaitu perkuliahan di kelas Matrikulasi, karena aku memilih selasar Institut.  Berikutnya akan ada kelas Bunda Sayang,  Bunda Cekatan,  Bunda Produktif,  dan Bunda Saleha. Maasyaa Allah semoga bisa mengikuti semua jenjang ilmu  ini dengan baik.  Sebenarnya ingin juga mengikuti kegiatan di selasar lain seeperti Sejuta Cinta atau pun Komunitas dengan berbagai kegiatannya.  Namun,  karena keterbatasan, aku memilih untuk fokus di Institut saja. 

Bismillah,  aku siap berlayar mengarungi samudra Matrikulasi.  Semoga tidak ada badai menerpa hingga sampai di dermaga kelulusan Institut Ibu Profesional. Aamiin ....