INGIN SELALU BERPUASA SUNNAH

Puasa, salah satu ibadah istimewa, ibadah langsung antara Allah dan hamba-Nya. Ya, puasa adalah ibadah yang 'berbeda'. Berbeda karena hanya diketahui oleh Allah. Bisa jadi kan, orang mengaku berpuasa padahal ketika sendiri, dia melanggarnya. Makan dan minum tanpa sepengetahuan orang lain. Ibadah puasa berhubungan langsung dengan Allah. Hanya Allah yang mengetahui pasti apakah seseorang itu berpuasa atau tidak. Dan, hanya orang-orang beriman yang sanggup melaksanakannya. Maka dari itulah puasa berguna untuk melatih kejujuran seorang muslim.

Puasa juga melatih kesabaran. Bagaimana tidak, ketika ada makanan dan minuman di dekat kita, tapi kita tidak bisa memakan dan meminumnya. Perlu kesabaran dan keikhlasan untuk melakukannya sampai tiba saatnya berbuka.

Allah telah menyiapkan pahala dan balasan bagi orang-orang yang berpuasa, rela menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Apakah balasannya? Allah akan memasukkan kita ke dalam surga melalui pintu Ar-Royan. Pintu surga khusus bagi orang-orang yang berpuasa.

Puasa wajib dilaksanakan bagi kaum yang beriman pada bulan khusus, yaitu Ramadhan. Keutamaan puasa di bulan Ramadhan sudah pasti diketahui oleh seorang muslim, diantaranya dilipatkangandakannya pahala segala amalan yang dilakukan oleh orang yang berpuasa. Maka sudah pasti seorang muslim akan melaksanakan puasa wajib ini.

Selain puasa wajib, ada juga puasa sunnah yang seharusnya dilaksanakan oleh seorang muslim. Seperti puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, puasa hari Arafah, puasa hari Senin dan Kamis, puasa Ayamul Bidh, dan  puasa  Asyura.

Masing-masing memiliki keutamaan. Puasa enam hari di bulan Syawal yang jika dilaksanakan setelah puasa Ramadhan, memiliki pahala seperti puasa setahun penuh. Puasa hari Arafah yaitu tanggal 10 Dhulhijjah bisa menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun yang akan datang. Puasa Arafah biasanya disambung dengan puasa Tarawiyah, yaitu sehari sebelumnya tanggal 9 Dzulhijjah. Ada juga yang melaksanakan puasa mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah.

Puasa senin dan kamis memiliki keutamaan karena itu adalah puasa yang senantiasa dilakukan oleh Rasulullah teladan kita. Beliau melaksanakan puasa hari senin karena itu adalah hari dimana Rasulullah dilahirkan, dan puasa hari kamis karena amalan setiap pekan akan diangkat ketika hari kamis. Puasa Ayamul Bidh yaitu puasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan penanggalan hijriah memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun. Puasa Asyura yaitu tanggal 10 Muharram memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu. Puasa Asyura biasa disambung dengan puasa Tasu'a yaitu tanggal 9 Muharram untuk menyelisihi kaum Yahudi yang juga berpuasa di hari Asyura.

Kemarin tanggal 10 September juga bertepatan dengan tanggal 10 Muharram. Waktunya untuk berpuasa Asyura. Alhamdulillah tidak ada halangan apa pun hingga bisa melaksanakan puasa. Apakah teman-teman juga melaksanakannya? Semoga semua yang melaksanakan puasa kemarin, mendapat balasan dengan dihapuskannya dosa setahun yang lalu. Aamiin ....

Puasa sunnah memang memiliki tantangan tersendiri untuk dilaksanakan. Tidak semua orang berpuasa sunnah, sehingga lebih terasa berat ketika menjalakannya. Namun, semoga dengan perasaan berat itu Allah pun memberikan pahala yang sangat istimewa.

Ingin rasanya selalu melaksanakan puasa sunnah, namun ada kalanya iman naik-turun sehingga terkadang terlewati waktu-waktu puasa sunnah tanpa melaksanakannya. Semoga Allah selalu membimbing kita untuk senantiasa bersemangat dalam melakukan ibadah sunnah, termasuk melakasanakan puasa sunnah.

Komentar

  1. Niat saja untuk selalu berpuasa Sunnah sudah dicatet sama malaikat apalagi kalau dikerjakan...
    MashaAllah sekali memang
    Kakak hati-hati sama typo hehehe

    BalasHapus
  2. Okey, terima kasih koreksinya.😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW BUKU THE POWER OF DASTER

HADIAH UNTUK RESTU

PILIH PUNYA HUTANG ATAU PIUTANG?