SEMINGGU PERTAMA TERLEWATI

Alhamdulillah ... satu minggu pertama terlewati. Satu minggu belajar nge-blog, setor tulisan setiap hari tanpa putus dalam oprec komunitas One Day One Post (ODOP) Batch 7. Wah, benar-benar seperti bekerjaran dengan waktu. Harus berpikir mau nulis apa hari ini, langsung eksekusi dan publish di blog, kemudian setor link ke grup.

Bagiku lumayan menantang dan sedikit keteteran juga, karena tidak setiap saat bisa memegang hape. Ya, rutinitas sebagai ibu rumah tangga membersamai dua bocil, menuntut kita harus selalu standby di depan anak. Jika lengah sedikit tanpa mengawasi mereka, tiba-tiba saja mereka sudah ada di pinggir jalan. Maklum, anak usia dua tahun dan empat tahun adalah usia yang masih butuh pengawasan. Mereka pun sedang semangat-semangatnya pergi bermain. Kalau Bahasa Jawanya itu "demolan" atau "suka dolan", yaitu suka bermain di luar rumah. Seperti tidak betah di rumah.

Seberapa pun terbatasnya waktuku memegang hape, tetap aku sempatkan menulis demi bisa mengikuti tantangan ini. Walaupun baru bisa menulis ketika anak sudah tertidur pulas. 

Sebenarnya awal mengikuti tantangan ini pun aku sedikit minder, mengingat anggota-anggotanya yang sudah keren karya-karya dan pengalamannya. Tapi dengan tekad di awal bahwa aku ingin bisa menjadi bagian dari komunitas ODOP ini, aku memilih untuk tetap mencobanya.

Kemampuan dan kecakapan menulis yang masih sedikit pun tidak menyurutkan langkahku. Karena bagiku, menulis adalah sebagai sarana belajar. Belajar segala hal. Belajar tanpa henti. Dengan menulis pun, aku ingin berbagi cerita dan pengalaman, menebarkan kebaikan serta menginspirasi orang lain.

Ada sebuah ungkapan, bahwa menulis adalah terapi jiwa. Aku pun mengakui itu benar, karena aku sendiri merasakan "kelegaan" setelah menuliskan sesuatu. Apalagi ketika berhasil menyelesaikan sebuah challange menulis. Ada rasa puas tersendiri yang membuatku ketagihan.

Semangat menulis ini semoga akan terus ada hingga bisa menyelesaikan setiap tantangan. Menerapkan materi-materi bermanfaat yang sudah didapat  dalam setiap tulisanku. Karena aku ingin bisa menulis berbagai macam jenis tulisan, baik fiksi maupun non fiksi, termasuk puisi dan karya sastra lain.

Aku bersyukur tidak masuk dalam deretan peserta yang tereliminasi hari ini. Jalan menjadi bagian dari keluarga ODOP masih panjang, semoga kelancaran mengerjakan tantangan di satu minggu pertama ini dapat berlanjut terus sampai waktunya nanti mencapai tujuan, Aamiin ....

Komentar

  1. Alhamdulillah, semoga kita bisa bertahan sampai akhir ya kak 💪

    BalasHapus
  2. Salam kenal Ummu, saya pun punya dua balita usia 2 dan 5 tahun. Tetap semangaat!

    BalasHapus
  3. Salam kenal Ummu, saya pun punya dua balita usia 2 dan 5 tahun. Tetap semangaat!

    BalasHapus
  4. Nasib kita sama mbak, selesaikan urusan domestik, berkarya kemudian...
    semangat menulis....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW BUKU THE POWER OF DASTER

HADIAH UNTUK RESTU

PILIH PUNYA HUTANG ATAU PIUTANG?