BISMILLAH, AKU PILIH NONFIKSI

Dua bulan belajar konsisten nulis di blog dalam rangka mengikuti Oprec komunitas ODOP batch 7. Pertama kali sempat bingung karena diharuskan menulis di blog, sedangkan aku belum pernah membuat blog sama sekali.  Seperti apa tampilan blog itu dan bagaimana menggunakannya.  Tetapi,  dengan modal tanya sana-sini akhirnya bisa juga membuat blog dan lancar posting tulisan untuk disetor tiap harinya.

Sekarang, setelah dinyatakan lolos Oprec ODOP,  peserta diwajibkan mengikuti kelas lanjutan yang terbagi dalam 2 kelas.  Kelas Fiksi dan Kelas Nonfiksi.  Kelas Fiksi dengan  fokus goalsnya agar bisa membuat karya fiksi dan bisa tembus media.  Sedangkan kelas nonfiksi mempunyai fokus membuat antology karya non fiksi dengan mengoptimalkan dunia bloggingnya.

Sebagian besar peserta bingung menentukan pilihannya,  kelas mana yang akan dipilih.  Walaupun ada beberapa yang sudah mantap menentukan pilihan berdasarkan warna tulisannya.  Bagaimana denganku?  Mungkin aku adalah peserta yang "kelamaan" bingung.  Tujuan utama masuk ke ODOP ini adalah agar bisa melebarkan sayap di dunia literasi dengan masuk ke media, sedangkan aku sedikit lemah untuk berfiksi-ria.

Jadi mana yang harus aku pilih?

Baiklah, rasanya lebih sulit memilih ini daripada saat memilih jodoh.  Ups!

Setelah sehari semalam berpikir,  kemungkinan-kemungkinan dan apa saja yang akan aku hadapi nantinya, Bismillah saja untuk mengikuti kelas nonfiksi.  Semoga apa yang aku pilih tidak membuatku mengalami kemunduran karena kesulitan-kesulitan yang mungkin bakal dihadapi. Sebaliknya,  semoga apa yang aku pilih ini bisa membawa kebaikan untuk lebih meningkatkan kemampuan menulis yang masih sangat minim. 

Bismillah memanfaatkan ODOP ini untuk belajar membuat tulisan nonfiksi, artikel,  essay,  opini,  dan teman-temannya.  Insyaa Allah masih ada tempat lain untuk belajar karya fiksi. Tidak tembus media,  itu urusan belakangan.  Siapa tahu dengan mengikuti kelas nonfiksi ini, dapat membuatku lebih paham dunia blogging. Jujur sedikit deg-degan dengan pilihan ini,  tapi sekali lagi,  Bismillah!

Tantangan sebenarnya baru akan dimulai. Kelas lanjutan yang semoga membawa kesuksesan. Tentunya kesuksesan sesuai versiku sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HADIAH UNTUK RESTU

PILIH PUNYA HUTANG ATAU PIUTANG?

Ipsach, Desa Tenang dan Hi-Tech di Swiss