RESENSI BUKU HANYA UNTUK WANITA, BIMBINGAN FIKIH PRAKTIS BAGI WANITA

-


A.  Tentang Buku

Judul Asli : Tanbihat 'Ala Ahkamin Takhtashshu bil Mukminat

Judul Indonesia : HANYA UNTUK WANITA, Bimbingan Fikih Praktis bagi Wanita

Penulis : Syaikh Sholih bin 'Abdillah bin Fauzan Al Fauzan

Penerbit : Kementrian Urusan Islam, Waqaf, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Saudi Arabia 1423 H

Alih Bahasa : Abu Hudzaifah Yahya

Editor : Al Haura'

Tata Letak : Abu Abdillah Al Mahy

Desain Sampul : Abu Sa'id Abdurrahman

Tahun Cetak : Cetakan pertama,  Dzulhijjah 1433 H

ISBN : 602 - 8775 - 05 - 3

Penerbit : Pustaka Al Haura',  Yogyakarta

B.  Isi Buku

Wanita adalah makhluk Allah yang spesial.  Mereka mempunyai permasalahan kompleks yang butuh penyelesaian.  Penyelasaian yang sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Permasalahan  yang dimilili wanita meliputi banyak hal, bagaimana ia berinteraksi dengan dirinya sendiri, bagaimana ia berinteraksi dengan sesamanya,  dan terlebih interaksinya dengan Sang Pencipta. 

Buku ini berisi penjelasan menurut ilmu fiqih tentang hukum-hukum yang berkaitan dengan masalah kewanitaan. Secara praktis, padat,  namun sangat jelas dijelaskan tentang bagaimana seorang wanita mempercantik dirinya,  bagaimana ia memperlakukan darahnya,  bagaimana ia menata pakaian,  bagaimana ia menegakkan sholat,  menunaikan puasa, haji ke Baitullah, permasalahan tentang hubungan suami istri dan cara penyelesaiannya,  serta permasalahan wanita lainnya dalam menjaga kemuliaan dan melindungi kehormatannya. 

Dimulai dengan Pasal 1 yang membahas hukum-hukum secara umum bagi wanita. Bahwa kaum wanita sebelum datangnya islam khususnya di negeri Arab,  diperlakukan dengan tidak baik. Bayi perempuan akan dikubur hidup-hidup karena dianggap sebagai aib.  Lalu datanglah risalah yang disampaikan Rasulullah SAW dan memberikan penjelasan tentang istimewanya kedudukan wanita dalam islam, beserta hak dan kewajiban yang dimilikinya. 

Di dalam Pasal 1 ini juga dijelaskan tentang permasalah bagaimana musuh-musuh islam berambisi untuk membuat wanita-wanita islam keluar dari jalurnya.  Membuat mereka keluar ke ranah publik dan melakukan pekerjaan yang tidak sesuai syariat. Padahal sesungguhnya islam telah mengatur pula masalah ini.

Di pasal-pasal selanjutnya dijelaskan semua permasalahan yang telah saya sebutkan sebelumnya,  seperti masalah wanita dalam mempercantik dirinya: memotong kuku,  mencukur rambut, mencukur alis,  mengikir gigi,  mentato,  dan mewarnai rambut. 

Lalu pasal selanjutnya menjelaskan bagaimana wanita sholat (tata caranya dan semua yang berkaitan dengan sholat),  bagaimana wanita berhaji (siapa aja mahramnya,  apa yang harus dilakukan ketika berihram,  dll.),  bagaimana kehidupan pernikahan wanita (mulai khitbah,  akad nikah,  berjima', dll.) 

Dengan membaca buku ini saya menjadi tahu apa perbedaan antara haidh,  istihadzoh,  dan nifas.  Bagaimana sifat dan lamannya waktu dari masing-masing permasalahn darah wanita tersebut.  Selain itu saya pun mendapatkan banyak ilmu lain yang sangat bermanfaat untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap permasalahan diberi penjelasan hukumnya berdasarkan ayat Al Quran dan Hadits Rasul SAW.  Dilengkapi catatan kaki yang menyebutkan perawi hadits dan  rujukan beberapa kitab, seperti Riyadush Sholihin, Majmu' al Fatawa, Shahih Muslim, dll. Sungguh ini buku yang sangat perlu dibaca bagi kaum wanita agar ia mengetahui segala aturan yang ditetapkan Allah demi kebaikan dirinya. 

C.  Catatan Khusus tentang Buku

1. Kelebihan

Membahas dengan singkat,  padat,  namun sangat  jelas untuk dipahami setiap permasalahan kaum wanita. Dilengkapai Ayat dan  Hadits yang menambah keyakinan kita. 

2. Kekurangan

Karena cukup singkat,  maka ada  penjelasan di beberapa permasalahan yang perlu dibaca berulang. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW BUKU THE POWER OF DASTER

-
Gambar
A.  Tentang Buku  Judul : The Power of Daster  Penyusun : Pasukan Komunitas Pejuang Literasi (Rina Yuliyani, Fenty Mandasari, Anisa Sustianing, Ika Fatmawati, Emjiey, Anis Fitriah, Rima Melanie P, Titi Mulyani, Garnis Trisnawati, Nurrahmah Widyawati, Catri Wulandari, Kinnoy, Lelly Fitriana, Syukma Tanjung, Sita Syahri, Umbara Al Mafaaza, Diah Anggrain, Prihantini). Editor & Proofeader : Hessa Kartika Perancang sampul : Litskanisa R Mega Penata letak : Anis Fitriah Jumlah halaman : xiv + 319  Tahun penerbitan : Januari 2019 ISBN : 978-602-0794-12-9 Penerbit : Pejuang Literasi, bekerja sama dengan SIP Publishing. B.  Isi Buku Buku The Power of Daster adalah buku antologi berisi kumpulan kisah inspiratif karya pasukan Pejuang Literasi (pasukan : sebutan untuk anggota komunitas). Terdiri dari dua chapter,  yaitu The Power of Daster dan Double Power. Pada chapter The Power of Daster,  berisi kisah
Baca selengkapnya

HADIAH UNTUK RESTU

-
Waktu salat tarawih telah selesai, jamaah pun kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Atau mungkin melanjutkan ibadahnya. Sementara aku masih berusaha menidurkan bayiku dengan menyusuinya. Biarlah, salatku sedikit terlambat dibanding yang lain. Aku pun lebih memilih salat di rumah demi kekhusyukan. Dari rumah aku bisa mendengar suara tilawah Al Quran dari pengeras suara masjid. Suara yang tidak terlalu merdu, namun enak didengar. "Assalamu'alaikum," terdengar salam dari suamiku memasuki rumah. "Wa'alaikumussalam wa rahmatullah," jawabku menyambutnya "kok lama Bi sampai rumah?" lanjutku kemudian. "Iya, pengin berlama-lama di masjid dulu." "Oh, begitu. Yang sedang tilawah itu siapa, Bi?" tanyaku lagi. "Restu, anaknya pak Tono," balas suamiku, "sendirian dia". "Loh nggak ada yang lain?" ucapku agak heran. Suamiku pun melanjutkan, bahwa memang tidak ada yang tersisa di masjid kecuali
Baca selengkapnya

PILIH PUNYA HUTANG ATAU PIUTANG?

-
Kalau bicara soal hutang-piutang memang terkadang gemas juga ya.... Suatu kali aku membaca status teman yang sebal karena temannya selalu menolak jika ditagih hutang.  Dia bilang yang awalnya kasihan jadi sebal. 'Tahu gini,  nggak aku pinjamin dulu. Mungkin sampai Anggun jadi duta shampoo Emeeron dia baru balikin duitku' begitu ia tulis di statusnya. Duh ... lucu sih, tapi ikut nelangsa bacanya membayangkan temannya lama membayar hutang. Pernah juga aku membaca status teman yang lain.  Katanya, 'jaman sekarang yang ditagih hutang lebih galak dari pada yang menagih. Ini sebenarnya siapa yang punya duit?'. Lagi-lagi miris bacanya. Tapi ada yang lebih adem,  seorang pakar parenting dan praktisi home schooling menulis di statusnya juga,  kurang lebih bunyinya seperti ini, 'Semoga Allah melancarkan rizki yang punya hutang denganku.  Sehingga dia bisa membayar hutangnya kepadaku. Dan semoga piutangku yang macet dapat segera lancar terbayarkan. ' (Mohon maaf kala
Baca selengkapnya