SEMOGA SEGERA BERLALU



Tadi siang saya melihat tayangan televisi tentang berbagai imbas dari adanya virus Corona di berbagai belahan dunia. Ada seorang atlit yang beraksi merekam kegiatan olah raganya, tetapi tetap di dalam rumah.  Ya,  aksi itu adalah sebagai bagian dari kampanye untuk tetap diam di rumah.  Menjaga agar penyebaran virus tidak semakin meluas.  Ada pula kebun binatang yang menutup operasionalnya melayani pengunjung,  namun tetap memberikan informasi tentang koleksi hewan-hewannya melalui tayangan streaming di internet.

Ada satu tayangan yang cukup membuat shock yaitu pengalih fungsian gelanggang es di Jerman yang biasanya menjadi tempat olah raga ice skating menjadi tempat penyimpanan mayat. Hal itu dikarenakan rumah sakit sudah tidak menpung banyaknya mayat yang meninggal akibat wabah corona ini.

Subhanallah ... 

Sungguh jika Allah berkehendak, hanya karena makhluk yang sangat kecil, sanggup menjadikan dunia dan kehidupannya "terganggu". Semua orang merasakan ketakutan,  kepanikan, dan kerepotan karena wabah yang disebabkan virus Covid - 19.

Terlepas dari benar tidaknya isu bahwa virus tersebut adalah buatan manusia, bencana wabah ini membuka mata kita,  bahwa sepintar dan sehebat apa pun manusia,  tidak ada bandingannya dengan Sang Maha Kuasa.  Allah menjadikan segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya. Hanya dalam hitungan minggu seluruh dunia dibuat "geger" karena virus ini. 

Wabah ini bisa jadi adalah peringatan Allah atas kelalaian kita selama ini. Betapa kita selalu mengabaikan panggilannya untuk berkumpul di masjid, mendirikan salat dan menghadiri kajian di dalamya.  Kini dengan adanya himbauan untuk memghindari kegiatan bersama, kita pun sudah tidak bisa lagi melaksanakannya. Sudah banyak masjid yang ditutup untuk tidak mengadakan salat berjamaah. Sungguh sedih menyadari hal ini terjadi.  

Namun,  segala sesuatu pastilah ada hikmahnya.  Wabah virus corona ini dapat pula menjadi pengingat kita untuk selalu bertawakkal kepada Allah. Menggantungkan segala sesuatunya hanya kepada Allah. 

Asa, harapan selalu ada.  Semoga Allah mengampuni kealpaan kita selama ini dan segera menyudahi wabah ini. Semoga secepat virus ini menyebar,  secepat itu pula akan lenyap. Aamiin ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HADIAH UNTUK RESTU

PILIH PUNYA HUTANG ATAU PIUTANG?

Ipsach, Desa Tenang dan Hi-Tech di Swiss