MEMBACA DAN MENYIMPULKAN

Blog Mba Yoharisna

Senang rasanya bergabung dengan grup Squad Blogger ODOP. Banyak ilmu tentang dunia blogging yang dibagikan oleh aanggota lain di grup ini.  Pastinya mereka adalah blogger yang sudah banyak pengalaman di dunia ini.  Aku sendiri terbilang masih baru mengenal dunia blogging. Jujur saja,  baru membuat blog setelah bergabung dalam oprec komunitas ODOP Batch 7. karena masih baru inilah,  blogku masih sekadarnya.  Terpenting bagiku,  adalah tetap belajar mengisinya dengan  tulisan bermanfaat.  

Bergabung dalam grup ini pun mau tidak mau harus mengikuti aturan yang ada. Salah satunya mengikuti tantangan yang diberikan.  Dulu saat masih di kelas nonfiksi,  ada tantangan untuk mengikuti lomba blog.  Itu menjadi pengalaman pertama kali bagiku. Kemudian ada lagi, tantangan menentukan niche blog dan alasannya.  Lalu,  ada pula tantangan mereview produk sesuai niche blog.  

Setiap tantangan memberikan pengalaman baru bagiku. 

Nah,  tantangan kali ini adalah mereview blog sesama anggota Squad Blogger ODOP.  Setiap anggota harus mencari pasangan untuk saling mereview blog.  Wah,  aku sempat minder nih,  karena blogku yang masih apa adanya.  Tapi,  beruntung sekali Mbak Yoharisna mengirim pesan melalui japri di WA.  menawarkan mau nggak kalau aku berpasangan dengannya. Aku pun dengan senang hati mengiyakan,  tapi sambil memberi penjelasan kepadanya kalau blogku ini masih abal-abal.  
Ini foto Mbak Yoha

Mendengar penjelasanku,  Mbak Yoharisna merendah.  Katanya blognya juga masih receh. Padahal,  setelah aku jalan-jalan ke blognya,  Maasyaa Allah,  ini sih bukan receh tapi beraaat,  hehe ....

Seperti apa sih beratnya?  Berikut reviewnya.

Sebenarnya blog Mba Yoharisna itu banyak. Ada yang khusus tentang sekolah,  khusus puisi,  cerita ringan keseharian,  dan lain-lain.  Tapi,  yang aku review adalah blog Mbak Yoha yang khusus untuk review buku dan novel. 

Kenapa aku bilang berat?  Karena buku yang direview Mbak Yoha di blognya ini adalah buku-buku terjemahan.  Artinya,  pengarangnya adalah orang luar. Buku-bukunya pun tebal,  segede gaban.  Wah kalau menurutku ini berat,  hihi .... Kalau aku mungkin sudah ngantuk duluan sebelum membaca. 

Buku-buku yang dibaca Mbak Yoha antara lain, The Holocaust Industry, The Scarlett Letter, Kastil, Kanesbrake, Everyman, dan lain-lain. Dari judulnya saja sudah berat apalagi isinya,  itu menurutku. 
Salah satu foto yaang direview Mbak Yoha 

Dan memang buku-buku tersebut bertemakan tentang kemanusiaaan,  moral,  dan konflik yang terjadi di masyarakat.  

Saat ditanya,  kenapa suka buku-buku terjemahan?  Mbak Yoha menjawab, mungkin karena background pendidikannya yaitu Sastra Inggris. Wah, keren sekali menurutku.  Aku pun kepo dari mana Mbak Yoha mendapat buku-buku itu?  Mbak Yoha kembali menjelaskan bahwa buku-buku tersebut didapat dari membeli dan ada beberapa yang pinjam ke temannya.

Semakin penasaran aku dibuatnya, apakah buku tersebut sudah dalam Bahasa Indonesia semua ataukah tidak? Lagi-lagi aku bilang ini berat,  karena ada beberapa yang masih berbahasa Inggris.

Mereview blog Mba Yoha ini membuatku jadi teringat saat dulu pernah membaca novel-novel terjemahan juga.  Tapi,  bedanya punyaku bacaan ringan,  Tom Sawyer dan semacamnya. Namun begitu,  aku tetap mendapat pelajaran dari kegemaranku membaca novel terjemahan sekalipun ringan. 

Dari pengamataanku,  Mbak Yoha ini pandai menyimpulkan apa yang ia baca. Seperti yang aku kutip dari salah satu tulisan di blognya ini,  

"Membaca buku ini menyadarkanku tentang pentingnya menjaga rasa kasih sayang pada sesama. Mengingatkan tentang pentingnya berbagi pada sekitar kita. Hal yang mengingatkanku atas ucapan seorang teman, "Kebaikan itu dapat menghindarkan penderitaan baik bagi pemberi maupun penerima.""

-Review novel awal dan akhir karya Naguib Mahfouz. 

Selain itu ada lagi kesimpulan Mbak Yoha dari review bukunya,  yang aku kutip berikut, 

"So, aku pun berpikir bahwa tampilan phisik seseorang tak dapat menjamin kebaikan hatinya. Sebagaimana  kita tak bisa menjamin kebaikan seseorang itu adalah suatu kebenaran. Bingung? Nggak apa. Baca aja. Pasti seru!"

Review Novel Kanesbrake Karya Jennifer Blair: Second Chance Happiness.

Benarlah kata pepatah,  bahwa membaca adalah jendela dunia.  Membaca apa pun akan membuat pikiran kita terbuka.  Akan semakin banyak pengetahuan  pengalaman yang didapat.  Ketika teko diisi air kotor,  maka yang akan dikeluarkannya adalah air kotor.  Sebaliknya, ketika teko diisi air bersih dan nikmat seperti teh misalnya,  maka yang akan dikeluarkannya adalah teh juga. Seperti halnya teko akan mengeluarkan apa yang dituang di dalamnya,  begitu pula otak kita.  Jika kita mengisi pengetahuan yang baik ke dalamnya,  maka akan baik pula pemikiran kita.

Apapun yang kita baca,  yang terpenting bagaimana bacaan itu dapat kita ambil hikmah dan  manfaatnya. Seperti yang dilakukan Mbak Yoha ini contohnya. 

Dari awal kesepakatan akan saling mereview blog,  Mbak Yoha terkesan merendah.  Padahal banyak jenis tulisan yang dia kuasai.  Selain tulisan serius semacam ini,  Mbak Yoha juga bisa menulis cerita santai.  Intip-intip aja blognya ini,  https://bookreviewyoha.blogspot.com
Lalu , jalan-jalan lebih jauh melihat apa saja tulisan yang telah ditulisnya. 

Terima kasih Mbak yoha yang memberi kesempatan kepadaku untuk mereview blognya.  Semoga kita dapat menjadi teman seperjuangan yang saling menyemangati demi mencapai tujuan yang kita inginkan dalam dunia literasi. Termasuk literasi digital ini. 

Aamiin,  semoga. 





Komentar

  1. Wah.. terima kasih mbak Anisa. Udah review blogku. Moga kita makin rajin nulis yang bermanfaat ya.. Salam literasi juga ^^

    BalasHapus
  2. dari blog yang bertema riview buku...bisa dapat info tentang buku-buku yang keren...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Isi bacaan mencerminkan pola pikor seseorang. Mungkin saja, :)

      Hapus
  3. memang perpaduan yang luar biasa, membaca dan menulis, dan itu bisa dilakukan lewat review buku, kereeen kalian :)

    BalasHapus
  4. Jadi mau baca buku² Mbak Yoha

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW BUKU THE POWER OF DASTER

HADIAH UNTUK RESTU

PILIH PUNYA HUTANG ATAU PIUTANG?